Program Gerakan Literasi Indonesia

Hi. I'm J, here. Hari ini, aku mau membahas soal GLS.

Apa itu GLS?

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah (guru, peserta didik, orang tua/wali murid) dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.

Gerakan ini dimaksudkan untuk memperkuat gerakan penumbuhan Budi Pekerti seperti yang tuangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 23 tahun 2015.

Salah satu kegiatannya yaitu “Kegiatan 15 Menit Membaca Buku Nonpelajaran Sebelum Waktu Belajar Dimulai”.

Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik / siswa serta dalam rangka meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

Para siswa diwajibkan membawa buku. Bebas buku apa saja, asal bukan Komik, atau Al-quran. ( Karena disekolah saya, Kegiatan ini dilakukan setelah Kegiatan kerohanian membaca al-quran. Jadi dilarang untuk membaca al-quran kembali.)

Saya sendiri juga seorang pembaca Buku - buku sastra. Fiksi lebih tepatnya. Dan saya sangat mendukung Program ini karena menurut survei yang pernah saya baca di twitter, Warga Indonesia memiliki minat yang kecil terhadap membaca. Dengan kegiatan ini, Saya berharap warga indonesia memiliki minat lebih banyak untuk membaca.

Karena menurut saya, makin kesini, Teknologi makin canggih. Penulis- penulis pun banyak yang menorehkan inspirasinya pada media media tersebut. 

Sebut saja Wattpad, Tumblr, Blogspot. Makin kesini, banyak media- media yang menyajikan tempat untuk menorehkan inspirasi, dan membaca secara virtual dan.. Gratis!

Tapi sayangnya, banyak juga orang - orang yang memanfaatkan teknologi ini untuk mengkopi ulang atau mengetik ulang novel dari penulis penulis terkenal Indonesia dan dijadikan sebagai pdf, alias pembajakan. Jelas sekali pembajakan tersebut adalah salah satu pelanggaran hak cipta.

Saya berharap kedepannya, Gerakan ini berjalan sesuai target, Warga Indonesia bisa menambah minatnya untuk membaca, dan media - media untuk menorehkan inspirasi lebih di efisiensikan dan tidak disalah gunakan dalam penggunaannya.

Salam Anak Indonesia! :D